6 Tempat Wisata Kawah Putih yang Menarik – Kawah Putih dapat disebutkan sebagai ikon provinsi Jawa Barat. Kurang rasanya jika kalian berlibur ke Bandung tanpa mengunjungi tempat wisata alam satu ini. Kawah Putih terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Wisata alam ini berlokasi di kawasan pegunungan dengan ketinggian lebih dari 2.400 meter di atas permukaan laut. Ciri khas dari Kawah Putih adalah danaunya yang berwarna putih kehijauan. Kawah ini pun terbentuk dari letusan gunung berapi dan mengandung sulfur. Oleh karena itu, selama di sini kamu akan mencium aroma belerang yang sangat kuat.
Di samping itu, tempat wisata Kawah Putih ini memiliki pemandian air panas. Setelah mengunjungi Kawah Putih, kebanyakan wisatawan akan bersantai dan berendam di pemandian. Kawah Putih hanya salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Bandung. Faktanya, wilayah ini memiliki banyak destinasi wisata. Karena lokasinya yang cukup strategis, kamu pun dapat menemukan beberapa tempat wisata yang tak terlalu jauh dari Kawah Putih. Oleh karena itu, setelah mengunjungi Kawah Putih kamu bisa mampir ke tempat wisata lainnya.
Baca Juga: 8 Tempat Wisata Di Sumatera Utara Terfavorit
Sunrise Point Cukul
Maka, kamu wajib mengunjugi Sunrise Point Cukul, yang berlokasi di Pengalengan dan berjarak sekitar 15,9 km dari Kawah Putih. Sunrise Point Cukul berlokasi di ketinggian 1.600 mdpl dan dikelilingi oleh perbukitan dan hamparan luas pepohonan serta perbukitan teh. Dengan semua itu, pemandangan matahari terbit yang disaksikan akan semakin indah dan memesona. Agar dapat menyaksikan panorama ini tepat waktu, pengunjung disarankan datang menjelang subuh. Sambil menunggu matahari terbit, pengunjung dapat bersantai di kedai yang tersedia sambil menikmati minuman maupun makanan yang dijual. Pengunjung hanya perlu membayar Rp10 ribu untuk masuk ke Sunrise Point Cukul ini. Waktu berkunjung pun dimulai pada 06.00 sampai 18.00 WIB.
Situ Cileunca
Objek wisata danau lainnya yang ada di wilayah Bandung, tepatnya Pengalengan adalah Situ Cileunca. Situ Cileunca merupakan danau buatan dengan luas mencapai 1.400 hektar. Faktanya, danau ini telah ada sejak masa penjajahan Belanda dan dibangun oleh mereka selama 7 tahun lamanya. Situ Cileunca berada di ketinggian 1550 mdpl, sehingga kualitas udara di tempat ini sangat asri dan sejuk. Tempat ini pun dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan hijau.
Selain danau, Situ Cileunca juga mempunyai kebun buah stroberi dan arbei serta hamparan bukit teh yang indah. Ini menjadi tempat wisata yang cocok bagi kamu yang lelah dengan polusi maupun kebisingan kota metropolitan. Di Situ Cileunca, pengunjung dapat berkemah di sekitar danau. Pengunjung pecinta adrenalin pun bisa mencoba kegiatan arung jeram yang seru dan menantang! Situ Cileunca buka setiap hari pada pukul 07.00—18.00 WIB. Harga tiket masuk pun sangat terjangkau, yaitu Rp5 ribu, dengan tarif parkir motor Rp3 ribu dan mobil Rp5 ribu.
Situ Patenggang
Situ Patenggang merupakan tempat wisata alam yang berlokasi di kaki Gunung Patuha. Situ Patenggang memiliki panorama alam yang akan memanjakan mata para pengunjung. Daya Tarik utama Situ Patenggang tentunya adalah danau yang seluas 45 ribu hektare. Danau ini dikelilingi oleh kebun the seluas 48 hektare, yang kian memperindah pemandangan alam di sana.
Cukup banyak kegiatan yang bisa pengunjung lakukan di Situ Patenggang, seperti menyusuri danau dengan perahu atau sepeda air. Selain itu, pengunjung dapat mampir ke Pulau Asmara yang terletak di tengah danau. Pulau ini memang tak luas, tetapi kamu bisa berteduh dan bersantai sesaat sebelum kembali menjelajahi wilayah Situ Patenggang.
Tak hanya itu, Situ Patenggang pun mempunyai objek yang disebut Batu Cinta. Menurut mitos, batu ini adalah tempat pertemuan Ki Santang dan Dewi Rangganis usai terpisah begitu lama. Ingin menjauh dari air? Maka pengunjung bisa menapaki area kebun teh di sekitar danau. Pengunjung tak hanya bisa menikmati udara sejuk dan hamparan kebun yang luas. Mereka pun dapat menikmati pemandangan danau yang cukup luas dari ketinggian kebun teh ini. Situ Patenggang buka setiap hari pada pukul 09.00—17.00 WIB. Harga tiketnya terbilang murah, yaitu Rp25 ribu.
Kawah Rengganis
Kawah Rengganis merupakan objek alam yang terbentuk karena letusan Gunung Sunda Purba, yang disebutkan sebagai induk dari sejumlah gunung berapi di Jawa Barat. Walaupun disebut sebagai Kawah Rengganis, masyarakat setempat lebih mengenal tempat ini sebagai Kawah Cibuni. Perbedaan nama ini terjadi karena adanya perubahan pengelolaan wilayah di Ciwidey.
Seperti kebanyakan tempat wisata di Lembang, Kawah Rengganis memiliki lingkungan dan suasana yang sangat sejuk dan asri. Walaupun mempunyai kawah, tempat ini tidak berbau belerang seperti Kawah Putih. Kawah Rengganis mempunyai pancuran air panas sehingga pengunjung diperbolehkan berendam. Pengunjung dijamin betah dan nyaman saat berendam setelah melalui perjalanan panjang menuju Ciwidey yang melelahkan. Kawah Rengganis buka setiap hari pukul 07.00—17.00 WIB. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, yaitu Rp5 ribu.
Pemandian Air Panas Ciwalini
Karena dekat dengan gunung berapi, tak mengherankan Ciwidey memiliki cukup banyak tempat pemandian air panas, salah satunya adalah Pemandian Air Panas Ciwalini. Pemandian Air Panas Ciwalini dikelilingi oleh objek alam seperti pegunungan, perbukitan, dan kebun teh Rancabali. Oleh karena itu, selama perjalanan menuju Cawalini kamu akan disuguhkan oleh pemandangan alam yang memesona.
Air panas pada pemandian Ciwalini ini berasal dari sumber mata air Pegunungan Patuha. Oleh karena itu, suhu panas pada air ini benar-benar alami dan terbagi ke 3 kolam yang berbeda. 3 kolam ini pun memiliki kedalaman yang beragam sehingga dapat digunakan oleh pengunjung segala usia. Kedalaman terendah adalah 0,5 meter dan yang terdalam adalah 1—1,5 meter. Kolam ketiga masih diperuntukkan untuk pengunjung dewasa, tetapi dilengkapi oleh fasilitas waterboom dan seluncuran.
Pemandian Air Panas Ciwalini buka hanya pada hari Senin—Kamis. Tempat wisata ini terbuka untuk umum pada pukul 07.00—16.00 WIB. Harga tiket masuk Pemandian Air Panas Ciwalini adalah Rp40 ribu. Namun, ini belum termasuk tarif parkir, yaitu Rp5 ribu untuk motor dan Rp8 ribu untuk mobil.
Kampung Cai Ranca Upas
Kampung Cai Ranca Upas termasuk ke tempat wisata terpopuler di Jawa Barat. Kurang rasanya jika kamu berlibur ke Lembang tanpa mampir ke tempat wisata satu ini. Daya tarik utama Kampung Cai Ranca Upas adalah penangkaran rusa. Pengunjung tidak hanya sekadar menonton, mereka pun dibolehkan berinteraksi langsung dengan rusa-rusa ini, seperti memberi makan atau berfoto ria.
Bukan itu saja. Kampung Cai Ranca Upas pun menyediakan area berkemah. Karena lokasinya berada di ruang terbuka dan menyatu dengan alam, ini akan menjadi pengalaman berkemah berkesan bagi pengunjung. Kampung Cai Ranca Upas juga menyediakan wahana flying fox, elvis bridge, paintball, ATV, dan permainan lainnya. Selain itu, tempat wisata ini menyediakan waterboom dan kolam air panas. Kampung Cai Ranca Upas buka setiap hari pada pukul 07.00—16.00 WIB. Harga tiket masuk bagi wisatawan lokal Rp25 ribu. Namun, kamu diharuskan membayar lagi jika ingin mencoba wahana yang disediakan.